“Sungai Adalah Indikator Kemajuan Peradaban” Bayu Permana, DPRD Kab Sukabumi

MillionBrainHub.com – Di balik keberhasilan pembangunan suatu daerah, terdapat banyak faktor yang menjadi penentu. Salah satunya adalah kondisi alam, khususnya sungai yang menjadi vital bagi kehidupan masyarakat. Bayu Permana, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, dalam wawancara eksklusif dengan media ini, menekankan bahwa sungai adalah salah satu indikator kemajuan peradaban. Bagi Bayu, kondisi sungai di wilayahnya sangat menggambarkan seberapa maju suatu daerah dalam mengelola sumber daya alam dan kesejahteraan warganya.

Baca Juga : M. Rizky Dewan Provinsi Jabar Berbicara Mengenai Pertanian

Sungai sebagai Penanda Peradaban: Bayu Permana Menyoroti Pentingnya Pengelolaan Sumber Daya Alam

Bayu Permana mengungkapkan bahwa sungai memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, banyak sungai yang kondisinya mulai terabaikan. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan ekosistem sungai.

“Sungai itu adalah indikator kemajuan peradaban. Dari zaman dulu, peradaban-peradaban besar selalu berkembang di sekitar aliran sungai. Sungai yang bersih dan terkelola dengan baik menunjukkan betapa majunya suatu peradaban. Sebaliknya, jika sungai tercemar dan tidak dikelola dengan baik, itu bisa mencerminkan seberapa buruk kita dalam menjaga alam dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bayu dengan penuh semangat.

Menurut Bayu, Kabupaten Sukabumi yang kaya akan sungai dan sumber daya alam perlu lebih fokus dalam menjaga kelestarian sungai-sungainya. Banyak sungai di daerah ini yang mulai tercemar oleh sampah dan limbah rumah tangga, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas air dan kehidupan masyarakat yang bergantung padanya.

Mengapa Bayu Permana Menjadi Anggota DPRD: Keinginan untuk Berubah dan Memperbaiki

Bayu Permana, yang dikenal sebagai politisi muda yang vokal, menyatakan bahwa ketidakpuasan terhadap kondisi lingkungan di sekitar sungai adalah salah satu alasan besar ia terjun ke dunia politik. “Saya tuh kesal melihat sungai-sungai kita tercemar. Banyak masyarakat yang masih tidak paham betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai, dan itu yang membuat saya merasa harus bergerak lebih jauh lagi. Makanya saya memutuskan untuk menjadi anggota DPRD,” ujar Bayu.

Bagi Bayu, jika hanya berdiam diri dan mengeluh, masalah sungai dan lingkungan lainnya tidak akan pernah teratasi. Menurutnya, menjadi bagian dari sistem pemerintahan adalah jalan terbaik untuk memperjuangkan perubahan, mulai dari kebijakan yang mendukung perlindungan sungai hingga program pendidikan lingkungan untuk masyarakat.

Kebijakan Pengelolaan Sungai: Langkah Konkret yang Diperlukan

Sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bayu bertekad untuk mengusung kebijakan-kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi sungai di daerahnya. Salah satu langkah yang ingin ia ambil adalah membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan mendukung program penghijauan di sepanjang aliran sungai.

“Sungai harus dilihat sebagai sumber kehidupan yang tidak hanya menjadi tempat pembuangan sampah. Kita perlu mengedukasi masyarakat agar mereka tahu cara menjaga kebersihan sungai. Selain itu, perlu ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengurangi pencemaran dan melestarikan sungai,” jelas Bayu.

Selain itu, Bayu juga mendorong pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, seperti saluran pembuangan yang terkelola dengan baik dan tidak mencemari sungai. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang lebih holistik dan partisipatif, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan ekosistemnya.

Pentingnya Sungai untuk Ekonomi Lokal

Bukan hanya sebagai simbol kemajuan peradaban, sungai juga memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, terutama di Kabupaten Sukabumi yang memiliki banyak sungai yang digunakan oleh masyarakat untuk irigasi pertanian, transportasi, dan sumber air bersih.

“Sungai adalah urat nadi kehidupan. Dari sungai, kita bisa mendapatkan air untuk pertanian, minum, dan kebutuhan lainnya. Jika sungai tercemar, maka langsung berdampak pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, menjaga sungai adalah menjaga masa depan ekonomi daerah kita,” ujar Bayu.

Untuk itu, Bayu berencana memperjuangkan kebijakan yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada keberlanjutan sumber daya alam, terutama dalam pengelolaan sungai. Dengan ini, ia berharap ekonomi lokal dapat berkembang tanpa merusak alam.

Peran DPRD dalam Mewujudkan Perubahan

Sebagai wakil rakyat, Bayu merasa memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam. Ia menyadari bahwa perubahan tidak bisa dilakukan secara instan, namun dengan upaya yang konsisten dan pendekatan yang lebih proaktif, ia yakin masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran sungai bisa diperbaiki.

“DPRD adalah lembaga yang sangat penting dalam mengawal kebijakan-kebijakan daerah. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang diambil selalu berpihak pada kepentingan rakyat, terutama dalam hal pelestarian alam dan pengelolaan sungai yang berkelanjutan,” tutup Bayu Permana.

Kesimpulan: Sungai sebagai Refleksi Peradaban dan Masa Depan Kabupaten Sukabumi

Bayu Permana, dengan segala ketidakpuasan yang mendorongnya terjun ke dunia politik, kini bertekad untuk membawa perubahan bagi kondisi sungai dan lingkungan di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, sungai adalah indikator kemajuan suatu peradaban, dan jika sungai-sungai di daerahnya tercemar dan terabaikan, maka itu mencerminkan stagnasi dalam peradaban dan pembangunan.

Sebagai anggota DPRD, Bayu berencana untuk mengedepankan kebijakan yang mendukung pengelolaan sungai yang lebih baik, memperkenalkan program edukasi lingkungan bagi masyarakat, dan memastikan bahwa kebijakan pembangunan tidak merusak ekosistem. Dengan harapan, Kabupaten Sukabumi tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga menjaga kelestarian alam yang menjadi penopang kehidupan masyarakat.

Tonton Video Lengkapnya : PPDB PENERIMAAN PESERTA DEWAN BARU | “Saya Tuh Kesal, Makanya Harus Jadi Anggota DPRD

MillionBrainHub

Million Brain merupakan wadah perasaan, pemikiran dan ekspresi dari masyarakat Indonesia.

Recent Posts

Rumah Ridwan Kamil Mantan Gubernur Jabar Digeledah KPK

MillionBrainHub.com – Ketika jabatan hilang, kasus pun muncul. Itulah yang mungkin bisa kita simpulkan setelah…

4 hari ago

Bupati Sukabumi “Pelayan Masyarakat”, Kebijakannya Harus Pro Rakyat

MillionBrainHub.com – Di tengah kabar gembira dan duka yang silih berganti, Bupati Sukabumi, H. Asep…

4 hari ago

Kebijakan Publik Harus Berhubungan Erat Dengan Agama

MillionBrainHub.com – Kebijakan publik. Dalam sebuah episode podcast, Tokoh Agama KH Engkang Jalaludin berbagi pandangannya…

6 hari ago

Patung Penyu “Rusak”, Ikon Kebanggaan Kab Sukabumi

MillionBrainHub.com – Patung Penyu "Rusak" di Gado Bangkong, Sukabumi, yang dibangun dengan anggaran fantastis hingga…

1 minggu ago

Ingin Bergabung dengan BUMN? Simak Jadwal dan Cara Daftar Rekrutmen 2025!

MillionBrainHub.com - Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akhirnya dibuka! Jika kamu berencana untuk bergabung dengan BUMN…

1 minggu ago

Muhibah Ramadhan 1446 : Bupati Asep Japar “Sinergitas Untuk Pembangunan “Mubarakah”

MillionBrainHub.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi baru saja menggelar acara bertajuk Muhibah Ramadhan 1446 Hijriah. Tak…

2 minggu ago