MillionBrainHub.com – Publik kembali dibuat bertanya-tanya, bukan soal kebijakan atau bansos, tapi gelar akademik dari Iriana Jokowi, istri Presiden Joko Widodo. Di tengah derasnya semangat transparansi, muncul kabar bahwa Iriana hanya kuliah hingga semester enam di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), namun tercantum sebagai pemegang gelar Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Manajemen (MM).
Hmm, apakah ini semacam “akselerasi” akademik yang belum kita pahami?
Baca Juga : Hercules Minta Maaf: Ketika Drama Ormas Lebih Seru dari Sinetron Petang
Awal Mula Drama: Dari Cuitan X Hingga Kembali Menggugat
Sumber drama kali ini datang dari Dokter Tifa, seorang pegiat media sosial yang dikenal kritis—dan rajin bertanya. Dalam akun X (dulu Twitter), ia menuliskan:
“Dear netizen, mungkin ada yang punya update info Ibu Iriana lulus Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Manajemen (MM) dari universitas mana saja ya?”
Sontak, netizen pun merapat. Ada yang penasaran, ada yang menyindir, ada juga yang mencari bukti akademik seperti mencari sinyal di gunung: sulit ditemukan.
Jokowi: Iriana Hanya Sampai Semester Enam
Fakta ini bukan hoaks, justru datang dari pengakuan Jokowi sendiri. Pada sebuah acara peresmian masjid di Universitas Muhammadiyah Lamongan tahun 2018, sang Presiden menyebut:
“Iriana kuliah di UMS, tapi hanya sampai semester enam, karena dia keburu saya ajak menikah.”
Romantis? Mungkin. Tapi publik ingin kejelasan: kalau hanya sampai semester enam, dari mana datangnya gelar SE dan MM?
Gelar Akademik dan Domain Wikipedia: Perlu Di-upgrade?
Tak hanya soal kuliah, Dokter Tifa juga menyoroti profil Wikipedia Iriana Jokowi, yang mencantumkan gelar SE dan MM. Ia menyarankan agar informasi tersebut dikoreksi jika memang belum ada bukti kelulusan resmi.
“Kalau betul sudah S1 dan S2, kasihan dong kalau Wikipedia-nya salah. Tapi kalau belum, ya tolong diklarifikasi.”
Wikipedia, yang biasanya jadi rujukan cepat para jurnalis dan siswa panik menjelang deadline, tampaknya juga butuh fact-check ekstra.
Netizen: Antara Terong, Bu Lurah, dan Tagar Sindiran
Seperti biasa, dunia X (Twitter) tidak pernah kekurangan amunisi. Dari komentar satir hingga tuntutan serius, netizen memberikan warna-warni respons:
“Giliran Bu Lurah yang diserang. Tagarnya mulai muncul: #TerongAkademik, #BuLurahS2,” tulis seorang pengguna.
Tapi ada juga suara yang lebih tegas:
“Kalau memang tidak lulus, kenapa harus pakai gelar? Ini soal etika publik dan kejujuran.”
Data Pendidikan Iriana: Lulusan SMA, Kuliah Sampai Semester 6
Mari kita klarifikasi data:
- SMA: Iriana lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta pada tahun 1983.
- Kuliah: Masuk Universitas Muhammadiyah Surakarta, tapi berhenti di semester enam karena menikah dengan Jokowi pada 1986.
Hingga kini, belum ada data resmi yang menyebutkan bahwa Iriana menyelesaikan kuliah atau menempuh pendidikan pascasarjana.
Dan yang lebih krusial: tidak ada dokumen publik yang menunjukkan bahwa ia sah mendapatkan gelar SE atau MM.
Kenapa Ini Penting?
Isu ini bukan sekadar soal gelar. Di tengah derasnya tuntutan transparansi publik pasca-Pemilu 2024, kredibilitas tokoh negara—dan keluarganya—menjadi perhatian utama. Ketika semua warga negara diminta jujur soal data dan administrasi, wajar jika publik juga meminta hal yang sama dari figur publik.
Penutup: Klarifikasi atau Spekulasi?
Sampai artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Iriana Jokowi, keluarga, atau pihak Istana terkait kontroversi ini. Pihak UMS pun belum memberikan pernyataan formal mengenai status pendidikan Iriana.
Yang pasti, publik menunggu bukti, bukan sekadar narasi. Karena gelar bukan aksesori digital yang bisa diedit suka-suka. Kalau benar S2, ayo ditunjukkan ijazahnya. Kalau belum, mari kita luruskan datanya. Karena seperti kata pepatah lama:
“Lebih baik tak bergelar tapi jujur, daripada bergelar tapi membuat bingung Google Scholar.”
Tonton Juga : Tutorial Cetak KTP, Harus Antre Di Website Pemerintah Yang Mirip Situs Judol, Kok Bisa?
