HMI Sukabumi Raya, Ada Apa Dengan Walikota?

Yudi Nurul Anwar, Ketua HMI Sukabumi Raya

MillionBrainHub.com — Dalam episode terbaru podcast kami yang tidak disponsori siapa-siapa (tapi kami sangat terbuka kalau ada yang mau), kami kedatangan tamu istimewa: Yudi Nurul Anwar, Ketua HMI Sukabumi Raya.

Baca Juga : Gubernur Dedi Mulyadi Beri Sanksi Atas Kasus Raya

Tema kita kali ini cukup pedas, jadi siapkan teh manis dan mental baja.

Kenapa HMI Sukabumi Raya Jarang Terlihat?

Pertanyaan pertama yang muncul di benak banyak orang:
“HMI Sukabumi Raya itu masih ada gak sih?”

Tenang, masih ada. Hidup, sehat, dan ternyata cukup aktif — meski tak sering muncul di keramaian seperti kawan-kawan organisasi lainnya. Apakah ini pilihan strategis? Atau karena sedang menjalani fase zen organisasi?

Menurut Yudi, HMI Sukabumi Raya masih terus bergerak, tapi lebih fokus pada pembangunan intelektual dan kaderisasi. Katanya sih, “Kami tidak harus selalu turun ke jalan untuk menunjukkan eksistensi.

Hmm… bijak. Tapi netizen sudah siap dengan pertanyaan lanjutan.

Walikota: “Saya Tahu Arah Demo Ini Kemana”

Nah, ini makin menarik.

Pernyataan Walikota Sukabumi, Ayep Zaki, sempat bikin gaduh timeline:

“Saya tahu arah demo ini ke mana.”

Pernyataan ini tentu mengundang interpretasi. Apakah ini tuduhan halus bahwa demo sudah diatur jalurnya? Atau hanya sinyal bahwa pemerintah sedang belajar membaca pola gerak mahasiswa?

Yang jelas, kami tak bisa diam. Maka muncul pertanyaan (yang ditanyakan langsung ke Yudi):

“Apakah HMI sudah kebagian kue, sehingga diam saja?”

Yudi tertawa kecil. Tapi ia jawab dengan serius.

“Kalau pun ada kue dari pemerintah, HMI tetap bersuara. Kami bukan ormas kue, kami organisasi kader. Bersuara adalah bagian dari DNA kami.”

Kue dan Konsistensi: Sebuah Dilema Organisasi

Mari kita jujur. Banyak organisasi hari ini seperti toko roti: tergantung siapa yang punya oven. Tapi benarkah HMI Sukabumi Raya akan tetap bersuara meski dapat jatah kue dari pemerintah?

Kami tak menyimpulkan. Tapi Yudi meyakinkan bahwa integritas adalah fondasi. Kritis bukan soal oposisi, tapi soal keberpihakan pada nilai.

Kalau masih belum yakin, tonton saja langsung video podcast selengkapnya di bawah ini. Kami jamin, obrolan ini lebih panas dari gorengan kampus saat jam istirahat.

Tonton selengkapnya: Gelombang Demo Terus Berdatangan, Ada Apa Dengan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi?!

Exit mobile version