MillionBrainHub.com – Di tengah hiruk-pikuk Pasar Cicurug yang biasanya diwarnai teriakan pedagang dan aroma gorengan pagi, Minggu (12/10/2025) berubah menjadi sedikit lebih khidmat — meski tetap ramai. Pasalnya, Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Wakil Bupati H. Andreas, hadir dalam Pelantikan Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (PRNU) Pasar Cicurug Masa Khidmat 2025–2028.
Baca Juga : Kini Pembangunan Irigasi Jentreng Gandeng Pengusaha
Acara ini dirangkaikan dengan Sahriahan MWC Cicurug dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta — tentu saja — sambutan penuh makna dan pesan moral tentang sinergi, kolaborasi, dan masyarakat yang berdaya saing tinggi.
Dari Pasar untuk Umat: Pelantikan dengan Sentuhan Sosial
Pelantikan dilakukan oleh Ketua PCNU Kabupaten Sukabumi KH. E.S. Mubarok, dan langsung dikukuhkan oleh Bupati Sukabumi. Tidak hanya seremonial, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan untuk 100 anak yatim dan pemberian makanan bergizi bagi anak-anak terindikasi stunting — sebuah pengingat lembut bahwa pembangunan manusia tidak melulu soal infrastruktur dan proyek beton.
“Terus kompak menjaga persatuan dan kesatuan demi masyarakat berkualitas dan berdaya saing,” ujar Bupati dengan gaya khasnya yang penuh optimisme dan sedikit bumbu motivasi ala seminar kepemimpinan.
NU dan Pemerintah: Sinergi yang Diharapkan Mengalir Seperti Irigasi (Kalau Tidak Macet)
Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menegaskan pentingnya pelantikan ini sebagai momentum penguatan peran NU di masyarakat. Ia meyakini bahwa jika NU dan Pemerintah Daerah terus berjalan beriringan, “Sukabumi Mubarakah” bukan hanya sekadar slogan di spanduk, tapi bisa benar-benar terasa sampai ke sawah, pasar, dan dapur warga.
“Saya berkeyakinan, dengan sinergi yang terbangun antara NU dan Pemerintah Daerah, percepatan pembangunan akan semakin nyata,” ujarnya mantap — disambut tepuk tangan para hadirin dan dengungan mikrofon yang sedikit over.
Suasana Guyub dan Pesan Moral dari Para Kyai
Acara berlanjut dengan ceramah dari KH. E.S. Mubarok, yang mengingatkan pentingnya menjaga akidah, akhlak, dan solidaritas umat. Para Kyai, sesepuh NU, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimcam Cicurug turut hadir — lengkap, seperti rapat keluarga besar yang sudah hafal siapa duduk di kursi depan.
Warga sekitar pun menyambut positif kegiatan ini. “Senang lihat ada acara di pasar yang bukan cuma jualan, tapi juga tentang nilai dan kebersamaan,” ujar seorang pedagang dengan senyum malu-malu.
Dari Pelantikan ke Harapan: Sinergi Bukan Sekadar Kata
Di tengah banyaknya acara pelantikan yang datang dan pergi, kegiatan PRNU Pasar Cicurug ini terasa berbeda. Mungkin karena dilaksanakan di jantung kehidupan rakyat — pasar — tempat di mana kata “berdaya saing” benar-benar diuji setiap hari.
Dan semoga, seperti harapan Bupati, sinergi antara NU dan pemerintah daerah bukan hanya terasa di podium dan dokumentasi, tapi juga mengalir nyata dalam kehidupan masyarakat Sukabumi yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Tonton juga : Belum Prioritas Dedi Mulyadi & Asep Japar, Desa Ini Gandeng Pengusaha Untuk Revitalisasi Sungai?
