Launching Program Rutilahu Sukabumi: Bupati Robohkan Rumah

Bupati dan wakil Bupati Sukabumi, Asep japar dan Andreas dalam acara Rutilahu

MillionBrainHub.com — Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengguncang dunia—setidaknya dunia konstruksi rumah—dengan meluncurkan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) secara serentak di seluruh kecamatan. Dalam sebuah aksi simbolis nan dramatis, Bupati Sukabumi H. Asep Japar memimpin peluncuran dengan cara yang tak biasa: merobohkan rumah warga di Kampung Cipatuguran, Palabuhanratu. Ya, benar—merobohkan rumah sebagai simbol pembangunan. Iya, simbol.

Baca Juga : Sidak Disdukcapil Sukabumi Disambut Jujur Tanpa Sensor

Dalam acara bertajuk “Mari Bangun, Tapi Harus Dirobohkan Dulu”, hadir pula Wakil Bupati H. Andreas, Sekda H. Ade Suryaman, dan jajaran Forkopimda. Sementara 46 kecamatan lainnya hanya bisa menatap layar dan berkata dalam hati: “Kami juga ingin merobohkan sesuatu.”

Rutilahu: Dari Rumah Tak Layak Jadi Rumah Sakinah?

Tahun ini, sebanyak 780 unit rumah dijanjikan akan dibangun kembali. Sebanyak 761 unit berasal dari Disperkim, sementara 19 unit merupakan sumbangan program Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155—angka yang tampaknya dipilih berdasarkan numerologi dan keselarasan semesta.

Menurut Plt Kepala Disperkim, Herdiawan Waryadi, program ini mengusung tagline menyejukkan: “Rumah Sakinah” alias rumah yang sehat, layak, nyaman, aman, dan tentu saja—berkah. Ya, rumah berkah—asal tidak ada cicilan yang memberatkan.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi masih sangat banyak. Artinya, program ini baru pemanasan. Masih banyak rumah yang menunggu giliran untuk dirobohkan agar bisa “dibangun kembali”.

HJKS: Perayaan Ulang Tahun yang Bikin (Beberapa) Warga Senang

Program Rutilahu ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. Tahun ini, perayaan diisi dengan kegiatan sosial seperti sunatan massal untuk 155 anak. Kombinasi yang cukup unik: ada yang disunat, ada yang rumahnya diratakan.

“Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” harap Bupati Asep Japar, mungkin sambil berharap juga agar APBD tetap mendukung ide-ide brilian seperti ini.

Peletakan Batu Pertama: Tanda Dimulainya Harapan Baru

Sebagai penutup yang tidak boleh dilewatkan dalam setiap acara berbau pembangunan, dilakukan peletakan batu pertama. Karena memang, tidak ada pembangunan tanpa batu yang diletakkan secara sakral dan disaksikan banyak kamera.

Tonton juga : Ketika Warga Keceplosan ❗ Sidak Pelayanan Di Disdukcapil 😱

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *