Rumah Ridwan Kamil Mantan Gubernur Jabar Digeledah KPK

Ridwan Kamil Mantan Gubernur Jabar

MillionBrainHub.com – Ketika jabatan hilang, kasus pun muncul. Itulah yang mungkin bisa kita simpulkan setelah mendengar kabar terbaru bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait dengan dugaan kasus yang melibatkan Bank BJB. Seolah menjadi pengingat bahwa tak ada yang benar-benar bersih, bahkan dengan senyum selembut Ridwan Kamil sekalipun.

Baca Juga : Ingin Bergabung dengan BUMN? Simak Jadwal dan Cara Daftar Rekrutmen 2025!

Jadi, setelah menuntaskan jabatannya sebagai Gubernur yang dikenal sering tampil di layar kaca dengan pesona dan pidato penuh visi misi, Ridwan Kamil kini harus berhadapan dengan KPK. Rumahnya diggeledah, namun Ridwan Kamil sendiri, entah ke mana. Hilang bak seorang tokoh yang sedang dalam perjalanan mencari ‘keseimbangan hidup’, atau bisa jadi sedang berlibur ke tempat yang lebih tenang untuk berpikir. “Mungkin sedang nonton pertandingan bola,” ujar seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, dengan nada sarkastik.

Kasus yang sedang diusut oleh KPK kali ini ternyata berfokus pada dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana di Bank BJB – yang kebetulan merupakan bank milik pemerintah daerah Jawa Barat. Sepertinya Ridwan Kamil, yang selama ini dikenal dengan segudang prestasi, termasuk transformasi digital dan pembangunan infrastruktur yang megah, kini harus berhadapan dengan kenyataan bahwa ada lebih banyak yang harus dijelaskan, selain sekadar program jembatan layang dan smart city.

Anehnya, meskipun rumah Ridwan Kamil sudah digeledah, yang lebih mencolok adalah kenyataan bahwa sang mantan gubernur ini belum terlihat di mana-mana. Apakah dia sedang terlibat dalam sebuah proyek rahasia? Ataukah mungkin sedang sibuk mengurus dokumen penting yang melibatkan “hal-hal besar” yang masih harus diselesaikan? Tidak ada yang tahu. Yang jelas, absennya Ridwan Kamil menambah teka-teki dalam drama politik ini. Apakah ini taktik menghilang sementara seperti yang sering dilakukan oleh orang-orang besar di tengah masalah besar?

Sementara itu, berbagai pihak mulai menebak-nebak: apakah KPK benar-benar menemukan bukti yang bisa membuat Ridwan Kamil terjerat? Ataukah penggeledahan ini hanya sekadar pencarian ‘jejak digital’ yang belum jelas tujuannya? “Kalau cuma soal dokumen Bank BJB, saya rasa semua orang bisa jadi tersangka,” ujar seorang pengamat dengan setengah bercanda.

Namun, di balik keganjilan ini, ada satu hal yang patut diacungi jempol: Ridwan Kamil tetap mempertahankan citra publik yang positif, meskipun saat ini sedang terperangkap dalam jerat dugaan kasus. Jika ada yang bisa dipelajari dari perjalanan politiknya, mungkin itu adalah betapa pentingnya membangun citra yang baik, yang akan membuat rakyat tetap yakin meskipun persoalan hukum mulai membayangi.

Apakah Ridwan Kamil akan muncul kembali dengan klarifikasi atau justru semakin menghilang dalam keheningan yang menambah misteri? Untuk saat ini, yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu – sambil terus menebak, apakah akan ada ‘semburan’ berita besar berikutnya atau KPK malah hanya menemukan tumpukan risalah rapat yang lebih membosankan daripada sebuah film dokumenter pembangunan.

Satu hal yang pasti: drama ini belum selesai. Seperti yang sering kita lihat dalam dunia politik, jabatan bisa hilang, tetapi kasus-kasus besar kadang baru saja dimulai.

Tonton Juga : Ketika Peraturan Negara Tanpa Agama | Memang Bisa? Pejabat Disumpah Kitab Suci Saja Masih Bisa Belok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *