MillionBrainHub.com – Ada yang berbeda dari aroma politik kepemudaan di Kabupaten Sukabumi belakangan ini. Bukan karena kopi sachet yang diseduh pakai galon panas, tapi karena hadirnya sosok fresh dan (konon) jenaka: Yandra Utama Santosa, Ketua baru KNPI Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga : Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat: Forum Apa Ini, Sebenarnya?
Yandra, yang katanya bisa bikin ruangan hening mendadak tertawa hanya dengan senyumnya (entah karena karismanya atau karena mic-nya ketinggalan mati), membawa angin segar. Dalam perbincangan santai yang sebenarnya agak serius ini, ia menyampaikan bahwa KNPI di bawah kepemimpinannya akan menjadi lebih baik — tentu saja, siapa juga yang ingin KNPI-nya tambah buruk?
“KNPI harus bermitra strategis dengan Pemda. Kalau kebijakan mereka bagus dan berpihak pada pemuda, ya kita dukung. Tapi kalau tidak… ya kita bertindak,” ujarnya, dengan nada yang entah bercanda atau sedang mengancam secara diplomatis.
Pemuda Negarawan, Bukan Sekadar Tukang Sorak
Mengusung tagline “KNPI Pemuda Negarawan untuk Sukabumi Mubarakah”, Yandra tampaknya serius ingin menjadikan pemuda sebagai mitra strategis pembangunan, bukan hanya penggembira di acara pelantikan. Ia percaya bahwa sikap yang mudah bergaul dan gaya komunikasinya yang jenaka bisa menjembatani sekat antara birokrasi dan generasi Z (yang kadang lebih sulit dipahami daripada draft APBD).
“Negarawan itu bukan berarti harus tua, berkumis tebal, dan berbicara dalam metafora berat,” lanjut Yandra sambil tertawa. “Tapi pemuda yang bisa berpikir panjang, berjiwa besar, dan tahu kapan harus ‘ngopi’, kapan harus ‘aksi’.”
Strategis Itu Artinya Apa?
Ketika ditanya apa maksud “bermitra strategis dengan Pemda”, Yandra menjelaskan dengan contoh yang bisa dipahami milenial: “Ibarat pacaran sehat. Kalau si dia perhatian, ya kita balas sayang. Tapi kalau PHP, ya maaf, kita siap demo.”
Lebih lanjut, KNPI di bawah kepemimpinan Yandra tak mau hanya jadi organisasi ‘pelengkap spanduk’ di pojokan acara pemerintah. Mereka ingin punya posisi tawar: mengawal kebijakan yang benar, dan memberi kritik jika perlu — tentu dengan cara elegan dan, kalau bisa, disertai kopi.
Penutup: Harapan dari KNPI yang Tak Lagi Asal Komentar
Yandra Utama Santosa mungkin bukan solusi semua masalah pemuda Sukabumi — tapi setidaknya, ia menawarkan gaya baru: pemuda yang bisa bersikap negarawan tanpa kehilangan selera humor. KNPI bukan tempat menua bersama jabatan, tapi ruang tumbuh bersama cita-cita.
Dan seperti kata Yandra (lagi-lagi sambil tertawa), “Kalau Sukabumi ingin mubarakah, ya pemudanya harus waras dan berani. Kita tidak cukup hanya ramai di media sosial.”
Tonton Videonya : BUAT APA ADA KNPI? Pemuda Cari Kerja Susah, Ada Pungli! Ketua Baru Bisa Apa?
