MillionBrainHub.com – Dalam sebuah episode podcast yang penuh wawasan, Kang Ridwanullah, calon Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, berbicara dengan penuh semangat mengenai visinya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dan menjadikan lembaga tersebut lebih akuntabel. Dengan latar belakang yang mengesankan sebagai pimpinan pondok pesantren (Ponpes) dan konsultan strategis di Bank Indonesia, Kang Ridwanullah membuka perbincangan yang tak hanya menarik, tapi juga penuh dengan pemikiran cerdas.
Baca Juga : Ketua DPD PKS Kab Sukabumi, Menanggapi Dinamika Aspirasi Masyarakat
Dalam sesi bincang seru tersebut, Kang Ridwanullah menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Baznas adalah ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat. Sebagai lembaga yang bertugas mengelola zakat, infaq, dan shadaqah, Baznas harus bisa menunjukkan bahwa setiap aliran dana benar-benar digunakan untuk kepentingan umat, bukan sekadar menjadi anggaran yang terabaikan atau disalahgunakan.
“Kami harus mampu memastikan bahwa Baznas bukan hanya sekadar lembaga yang mengumpulkan dana, tapi juga lembaga yang transparan dalam mengelola dan menyalurkannya. Kepercayaan masyarakat adalah segalanya, dan untuk itu, kami perlu bekerja keras untuk menunjukkan bahwa Baznas adalah lembaga yang akuntabel dan dapat dipercaya,” ujar Kang Ridwanullah dengan serius namun penuh semangat.
Pendekatan Berbasis Data Dan Teknlogi
Kang Ridwanullah juga menegaskan bahwa pendekatan berbasis data dan teknologi akan menjadi salah satu kunci penting dalam mengelola dana zakat. Dengan pengalaman sebagai konsultan strategis di Bank Indonesia, dia percaya bahwa penggunaan teknologi dan sistem yang lebih modern dapat meningkatkan transparansi dan mempermudah masyarakat dalam memantau aliran dana yang mereka salurkan.
“Zaman sekarang, masyarakat semakin kritis. Mereka ingin tahu ke mana zakat mereka disalurkan, siapa yang menerima, dan bagaimana dampaknya. Dengan sistem yang lebih terbuka dan berbasis teknologi, kita bisa meyakinkan mereka bahwa setiap sumbangan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang tepat,” ungkapnya.
Namun, meski membawa semangat modernisasi, Kang Ridwanullah juga tidak melupakan akar tradisional Baznas sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat. Sebagai pimpinan Ponpes, ia sadar betul bahwa Baznas harus bisa menjembatani antara keinginan untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai religius serta kekeluargaan.
“Saya ingin Baznas tidak hanya dikenal sebagai lembaga yang efisien dan transparan, tapi juga sebagai lembaga yang bisa menjadi tempat masyarakat bernaung. Kami akan terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan lebih banyak program-program yang bisa langsung menyentuh kebutuhan mereka,” tambahnya.
Dengan segala pengalaman dan visinya, Kang Ridwanullah percaya bahwa Baznas Kabupaten Sukabumi dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mengelola dana zakat secara profesional dan akuntabel. Namun, di atas semua itu, bagi Kang Ridwanullah, yang terpenting adalah membangun kepercayaan kembali dari masyarakat. Hanya dengan kepercayaan itulah, Baznas dapat menjalankan misi sosialnya dengan maksimal.
Baznas Harus Lebih Dipercaya
“Jika masyarakat sudah percaya, kami akan bisa bekerja lebih baik. Tidak ada yang lebih memotivasi saya selain melihat dampak positif dari kerja keras kami dalam mengelola zakat untuk kepentingan umat,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Dengan visi yang jelas dan tekad yang kuat, Kang Ridwanullah siap membawa Baznas Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih transparan, akuntabel, dan tentu saja, lebih dipercaya oleh masyarakat. Sebuah harapan yang tidak hanya menjadi cita-cita, tapi juga tantangan besar yang siap dihadapinya dengan semangat dan integritas.
Tonton Podcast Lengkapnya : Calon Ketua BAZNAS Sukabumi Janji Bebenah | Baznas Kebanyakan Mintanya, Tidak Tahu Ngasihnya Kemana?
