Dedi Mulyadi Rombak Birokrasi Menjelang Hari Raya Lebaran

Gubernur Dedi Mulyadi

MillionBrainHub.com – Lebaran tinggal menghitung hari, namun tampaknya Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tak ingin ketinggalan dalam memeriahkan suasana dengan sebuah “perombakan besar-besaran” — dan bukan hanya di menu hidangan opor ayam atau ketupat. Pada Kamis (27/3), Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) memutuskan untuk menyegarkan suasana birokrasi dengan merotasi dan mempromosikan 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jabar. Tentu saja, keputusan ini lebih hangat daripada sambal goreng tempe!

Baca Juga : SKCK Dihapus? Antara Hak Asasi dan Kesempatan Kedua

Apa yang menarik dari perombakan kali ini? Dedi Mulyadi yang baru saja menjabat, dan belum genap 100 hari, memilih untuk menggelar prosesi pelantikan di lapangan terbuka di Karawang. Yes, Karawang! Bukan di Gedung Sate yang sudah jadi ikon itu. Keputusan yang sangat “lapangan” dan seger, mengingat ini hanya beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Hadir juga live streaming, ya, seperti acara “kejuaraan dunia” tapi dalam dunia birokrasi, bisa disaksikan di kanal YouTube Pemprov Jabar. Jadi kalau nggak sempat datang langsung, tinggal cek YouTube dan bisa lihat para pejabat baru yang dilantik. Tentu saja, acara ini mengingatkan kita bahwa hidup semakin “digital,” bahkan pelantikan pejabat pun bisa disaksikan dengan nyaman dari rumah.

Di antara 25 pejabat yang dilantik, beberapa di antaranya mungkin sudah akrab dengan kita. Beberapa nama bisa jadi terasa seperti wajah-wajah lama yang dipindah posisi, atau mungkin bisa dibilang “pindah kerjaan” di jam sibuk. Kalau sebelumnya, misalnya, Dedi Taufik Kurohman yang masih “santuy” di Bapenda, kini dipercaya mengurus Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Ada juga Nining Yuliastiani yang baru saja “berganti kulit” dari DPMPTSP ke Disperindag. Wih, bisa jadi petualang karier dalam satu hari!

Dedi Mulyadi Penuh Harapan

Gubernur Dedi Mulyadi, dengan semangat penuh harapan yang berapi-api, dalam sambutannya berharap agar para pejabat baru bisa menjalankan tugas dengan “amanah,” sesuai aturan yang berlaku, dan lebih penting lagi—didedikasikan sepenuhnya untuk masyarakat. Terus terang, jika ini berhasil, tentu akan sangat membantu mengurangi ketidakpastian birokrasi, meski tidak menjanjikan keajaiban di tengah perayaan Lebaran.

Namun, jangan terlalu cepat bahagia, karena masih ada sejumlah posisi yang kosong. Ibarat pesta, memang sudah banyak kursi yang terisi, tapi ada beberapa posisi yang masih menunggu ‘pemain’ baru. Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, sampai Kepala Biro Perekonomian masih belum terisi—kayak menu buka puasa yang belum lengkap tanpa sambal terasi.

Tonton Juga : 2030 Indonesia Krisis!? Danantara & Bank Emas Jd Solusi? | Prediksi Investor dan Pengusaha Muda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *